Foto: Marsha Bremanda
Ragamin – Tempat wisata Pantai Teluk Penyu Cilacap kembali dipadati wisatawan. Ratusan orang pun memenuhi tempat wisata yang menjadi ikon Kota Cilacap ini.
Semenjak masuknya pandemi Covid-19, wisata Pantai Teluk Penyu sempat berhenti beroperasi. Selama kurang lebih tiga bulan, diberlakukan pelarangan kepada warga/wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut.
“Di awal-awal pandemi itu sempat tidak boleh masuk ke sana, dipalang jalannya,” ujar Januar, warga Tegal Asri ketika diwawancara pada Selasa, (30/11/2021)
Penutupan tempat wisata Teluk Penyu dilakukan dari awal Maret sampai Mei. Baru di bulan Juni kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa. Meskipun demikian, dibukanya kembali tempat wisata ini masih harus mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Hal ini dibuktikan dengan penempatan gerobak para pedagang kaki lima yang tetap menjaga jarak. Selain itu, di setiap warung disediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung yang datang. Seiring berjalannya waktu, Pantai Teluk Penyu kembali ramai dipadati wisatawan, baik masyarakat sekitar maupun luar kota.
Foto: Marsha Bremanda
Dibukanya kembali tempat wisata ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini berada di rumah saja akibat pandemi Covid-19. “Seneng sih akhirnya bisa keluar rumah lagi, main-main ke pantai,” ungkap Inri Natalia Noya (20), warga Tegalkamulyan saat ditemui di Pantai Teluk Penyu Cilacap (30/11/2021).
“Refreshing banget nih ke sini, anginnya seger, pantainya juga indah banget,” tambahnya.
Untuk menambah kenyamanan pengunjung yang datang, para pedagang kaki lima, karyawan wisata, nelayan, sampai tukang parkir kerap bersama-sama membersihkan kawasan pantai. Pasalnya, semenjak pandemi ditutup jarang dilakukan pembersihan. Tak hanya itu, kini banyak pedagang yang menyewakan tikar agar pengunjung dapat duduk santai di tepi Pantai Teluk Penyu.
Foto: Marsha Bremanda
“Untuk menambah penghasilan juga. Sambil jualan mendoan (makanan khas Cilacap), pengunjung juga bisa sewa tikar buat dudukan di sini,” ujar Satinah (43), pedagang kaki lima di Pantai Teluk Penyu (30/11/2021)
Ia juga mengungkapkan bahwa penyewa tikar kebanyakan adalah pengunjung yang berasal dari luar Kota Cilacap. “Alhamdulillah banyak yang nyewa. Keluarga gitu, biasanya mereka datang dari luar kota, kayak Adipala, Jeruklegi,” tambahnya.
Satinah mengaku senang karena ia bisa kembali berjualan setelah hiatus selama tiga bulan. “Saya senang Mbak soalnya bisa dapat penghasilan lagi. Dulu pas Teluk Penyu ditutup saya bingung mau jualan di mana, akhirnya hanya diam saja di rumah,” ujar Satinah.
Sama halnya dengan Satinah, Marwan Adi (35), tukang parkir di Pantai Teluk Penyu Cilacap mengaku senang karena bisa bekerja kembali seperti biasa.
Foto: Marsha Bremanda
“Alhamdulillah ya, sekarang sudah banyak pengunjung, yang parkir juga banyak. Ada mobil, motor, bus pariwisata juga,” ujar Marwan.
“Walaupun cuman seribu, dua ribu, tapi kalau yang parkir banyak lumayan banget. Bisa buat beli beras, makan di rumah,” tutup Marwan.
Reporter: Marsha Bremanda Triana Rahmawaty
Editor: Daniel Kalis Jati Mukti
Ragam Indonesia (Ragamin) 